info

Sambut Ramadhan, Desa Gunungsari Gelar Tablig Akbar

Thursday, 28 July 2011

Laporan Sam Apip

Cianjur,metropuncaknews.com – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1432, Pemerintahan Desa Gunungsari Kecamatan Ciranjang Cianjur Jawa Barat, Kamis (28/7) menggelargelar tablig akbar dengan menghadirkan dai kondang dari Cianjur. Acara yang digelar di halaman Balai Desa Gunungsari tersebut, dihadiri unsur Muspika Ciranjang dan ratusan warga setempat.

Sebelum tablig akbar itu dimulai, panitia pelaksana terlebih dahulu melaksanakan acara pawai taaruf. Acara tersebut diikuti ratusan warga  dari tiap Rt yang ada di desa setempat. Seluruh pesetra Pawai terlihat  antusias dengan  menampilkan berbagai kereasi seni  yang  bernapaskan Islami.

Camat Ciranjang, Drs Endang Ruyatna, mengatakan, menyambut bulan suci Ramahdan dengan melaksanakan  tablig akbar  dan pawai taaruf yang bernapaskan islami, merupakan kegiatan yang positif dan perlu dicontoh semua desa dan lembaga lainya. “ Kedepannya diharapkan semua desa dan lembaga yang ada di Kecamatan Ciranjang dapat menggelar acara seperti itu,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gunungsar, Juhaeli  didamping Ketua LPM  Wawan  Syarifudin, S.Ag, menjelaskan, acara itu merupakan realisari program tahunan. Karena bukan hanya pada Peringatan Hari Beras Islam (PHBI) saja, tapi momen seperti menjelang bulan suci Ramadhaon pun harus lebih meriah lagi.

Apa lagi menyerukan akan datangnya bulan suci Ramadhan itu sudah tertera dalam hadist Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan Buhori muslim, kurang lebih seperti “ Barang siapa yang menyerukan akan datangnya bulan suci Ramadhan, maka haram hukumnya api neraka untuk membakarnya, walohualam bissowab, ujarnya menegaskan.

Dikatakannya pula, tausiah itu merupakan tolab ilmu yang tidak kalah pentingnya. Apalagi membahas mengenai tatacara  ber ibadah puasa dan makna berpuasa yang benar. Karena puasa itu tidak mengosongkan isi perut semata, tapi makna puasa itu masih luas. Diantaranya  melatih nafsu dan mental, supaya semua manusia mampu mengaplikasikan kehidupan sehari-hari di bulan berikutnya.

“Kedepannya acara serupa itu, tetap akan lakasanakan  sesuai program yang telah ditentukan,” imbuh Juhaeli.